Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berencana membuka peluang seleksi besar-besaran untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2024. Diperkirakan, Kementerian PANRB akan mengumumkan sekitar 1,3 juta formasi ASN yang tersebar di berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah sebagai bagian dari seleksi ASN 2024.
Plh. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, menyatakan bahwa jumlah formasi tersebut didasarkan pada sisa formasi dari tahun sebelumnya, yakni 2023. Selain itu, pensiunnya sejumlah ASN pada tahun 2024 juga menjadi pertimbangan, serta kebutuhan riil di lapangan.
Meskipun Kementerian PANRB telah rutin membuka formasi ASN setiap tahunnya, Aba mengakui bahwa pemenuhan formasi tersebut masih belum optimal. Dalam konteks ini, banyak keluhan dari para fresh graduate yang kesulitan melamar pekerjaan menjadi perhatian, dan usulan dari instansi pemerintah juga dinilai belum optimal.
Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, proses rekrutmen pegawai pemerintah menjadi lebih fleksibel. Tidak lagi dilakukan secara serentak nasional, seleksi ASN kini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi pemerintah.
Plt. Asisten Deputi Manajemen Talenta dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB, Agus Yudi Wicaksono, menyatakan bahwa agenda transformasi yang diterapkan melalui UU ini bertujuan untuk menyesuaikan kebutuhan pegawai secara nasional dengan anggaran yang tersedia. Dalam konteks ini, penentuan jenis jabatan dan jenjang yang akan direkrut diserahkan kepada instansi, sesuai dengan prioritas dan anggaran yang dimiliki.
